Sabtu, 01 September 2012

perpisahan adalah awal

perpisahan seperti anak panah yang meninggalkn busurnya..seperti bunga sakura yang berguguran meninggalkan pohonnya dan siap untuk digantikan yg baru...karena semua pasti ada masanya... 

perpisahan pasti meninggalkan bekas,,,bekas sayatan-sayatan kehidupan yang selalu memberikan makna dalam tiap goresannya...tak perlu merasa terluka, sakit, dendam, benci, tak perlu ada pembalasan..resapi dan hayati..biarkan mengalir seperti air..perpisahan bukanlah akhir dari segalanya, namun perpisahan merupakan awal dari sesuatu yang baru..perpisahan dan pertemuan sudah merupakan bagian dari hidup manusia...kalau tidak meninggalakan ya pasti akan ditinggalkan..


Senin, 23 Juli 2012

ngintip, sedikit ngintip part 1

asal jepret...hehehehe..









Flying Without Wings...(levitasi)

1.




2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.


Levitasi adalah teknik fotografi yang membuat sesuatu atau seseorang tampak seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu, terlihat alami dan tanpa ekspresi wajah. Berbeda dengan teknik jump shot dimana objek memang terlihat melompat bukan melayang.

 mohon  penilaiannya..hehehe...

salam..

Selasa, 10 Juli 2012

A Thousand Years ~Crhistina Perri~

heartbeats fast
colors and promises
how to be brave
how can i love when i’m afraid to fall
but watching you stand alone
all of my doubt suddenly goes away somehow
one step closer

i have died everyday waiting for you
darling don’t be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more

time stands still
beauty in all she is
i will be brave
i will not let anything take away
what’s standing in front of me
every breath
every hour has come to this
one step closer

i have died everyday waiting for you
darling don’t be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more

and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more

one step closer
one step closer

i have died everyday waiting for you
darling don’t be afraid i have loved you
for a thousand years
i love you for a thousand more

and all along i believed i would find you
time has brought your heart to me
i have loved you for a thousand years
i love you for a thousand more

http://www.youtube.com/watch?v=rtOvBOTyX00

Senin, 09 Juli 2012

^_^



 beberapa hari lalu saya heran dan kagum ketika meihat sebuah tulisan dari seseorang yang kecil, seseorang yang masih bersih mengungkapkan keinginannya untuk dapat melihat suatu masa di tanah jawa pada saat penyebaran agama islam yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga...hanya dengan melantunkan lagu/tembang yang dibuat oleh Sunan Kalijaga...
Lir Ilir, lagu yang dilantunkan...ya, hanya dengan melantunkannya saja ia dapat membayangkan bagaimana Sunan Kalijaga melakukan penyebaran agama Islam..dan ingin berada pada masa itu..
hati ini mulai tersentuh..melihat seseorang yang kecil hanya dengan mendengarkan kisah dan melantunkan tembang tersebut mengungkapkan keinginan yang kuat untuk melihat masa itu...masa Sunan Kalijaga..
betapa luar biasanya seorang yang kecil bisa memiliki keinginan yang dimana orang lain mungkin ga akan kepikiran...betapa luar biasanya seorang yang kecil ingin lebih mengenal Islam ditengah padatnya kesibukan yang katanya sangat menyita waktu..ditengah gemerlap dunia yang terus menipu jiwa yang melupakan Tuhan..ditengah gelapnya jiwa tanpa cahaya....

Ya Allah, teruslah peluk hamba-hambamu yang masih meneguhkan hatinya...memantapkan jalannya untuk terus berjalan dijalan-Mu...jagalah mereka yang yang senantiasa menjaga hatinya karena-Mu untuk Agama-Mu....terangilah... La Ilaha Illallah, Muhammad Rasulullah....

ini tembang Lir Ilir yang penuh dengan makna..



Lir-ilir, lir-ilir
tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane
Yo surako… surak hiyo…

artinya klo ke bahasa Indonesia :

Sayup-sayup bangun (dari tidur)
Tanaman-tanaman sudah mulai bersemi,
demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru
Anak-anak penggembala, tolong panjatkan pohon blimbing itu,
walaupun licin tetap panjatlah untuk mencuci pakaian
Pakaian-pakaian yang koyak disisihkan
Jahitlah benahilah untuk menghadap nanti sore
Selagi sedang terang rembulannya
Selagi sedang banyak waktu luang
Mari bersorak-sorak ayo...
 

Selasa, 26 Juni 2012

kebisuanku adalah jeritanku

kebisuanku kembali lagi..sama seperti saat itu..
gelisah, bingung, kosong, tertutup rapat tak dapat terbuka...
terlalu sulit untuk bicara...
atau mungkin terlalu banyak yang ingin diungkapkan hingga membuat kaku lidah ini..
mencoba kembali mencari jawaban atas kebisuan ini....
namun, tak kunjung kutemukan jawaban atas kebisuan ini..
hatiku menjerit sejadi-jadinya...tetap saja lidah ini kaku, bibir ini tertutup rapat tak dapat bicara...
tak ada lagi yang bisa dilakukan selain memohon kepada-Mu ya Rabb setelah semua usaha jerih payah ini dilakukan...
hanya Engkaulah Yang Maha Mendengar..hanya Engkaulah yang mengerti...
Yaa Rabb, peluklah aku agar aku tetap dan terus dapat bersandar dalam peluk-Mu...

Jumat, 20 April 2012

malam panjang ku, pengaduan ku kepada-Mu..Yaa Rabb



mendadak menjadi malam yang panjang saat mata ini tak bisa terpejam..
tak pernah mengerti, memahami, dan menilai diri....
kemudian muncul suatu perasaan aneh tak menentu...
terkadang marah, senang, sedih, atau apalah namanya itu yang tak pernah bisa diucapkan lisan ini...
tak bisa memahami diri dan selalu selalu memaksa diri untuk keluar dari ruang waktu yang tak pernah pasti...dan pada akhirnya kembali lagi...

kebohonganku adalah pada saat aku mengatakan baik-baik saja padahal tidak baik-baik saja....
pada saat mengatakan aku kuat padahal sangat rapuh dan lemah...
pada saat meyakini diri ini utuh seperti cermin namun hancur berkeping-keping dan tak bisa melihat diri dengan jelas...
pada saat aku mengatakan bahagia padahal sangat sedih..
pada saat aku tersenyum padahal hati ini menangis tanpa air mata...
pada saat aku tertawa padahal menjerit sejadi-jadinya...


Namun, aku masih bisa sangat bersyukur....masih bisa mengadukan semua keluh kesah yang tak pernah jelas arah dan tujuannya kepada Mu Illahi Rabbi...

di atas sajadah yang usang ini lah aku bisa jujur..

saat aku menengadahkan tangan keatas meminta pertolongan dan ampunan-Mu, meminta jawaban atas ketidaktentuan dan kegelisahan ini...
hanya kepada-Mu ya Rabb, aku mengadukan kejujuran ini di tengah malam saat anak Adam yang lain terlelap dalam mimpi indah mereka....hanya dengan bertasbih memuja asma-Mu...

hanya Engkaulah ya Rabb yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui semua yg tak dapat didengar dan diketahui.....

Engkau berikan kenikmatan dan rasa syukur di malam yang panjang ini saat mengadukan kejujuran ku...Yaa Rahman Yaa Rohim...

Yaa Allah sandaran ku...izinkanlah aku untuk terus, terus, dan terus bersandar di pelukan-Mu....