Jumat, 20 April 2012

malam panjang ku, pengaduan ku kepada-Mu..Yaa Rabb



mendadak menjadi malam yang panjang saat mata ini tak bisa terpejam..
tak pernah mengerti, memahami, dan menilai diri....
kemudian muncul suatu perasaan aneh tak menentu...
terkadang marah, senang, sedih, atau apalah namanya itu yang tak pernah bisa diucapkan lisan ini...
tak bisa memahami diri dan selalu selalu memaksa diri untuk keluar dari ruang waktu yang tak pernah pasti...dan pada akhirnya kembali lagi...

kebohonganku adalah pada saat aku mengatakan baik-baik saja padahal tidak baik-baik saja....
pada saat mengatakan aku kuat padahal sangat rapuh dan lemah...
pada saat meyakini diri ini utuh seperti cermin namun hancur berkeping-keping dan tak bisa melihat diri dengan jelas...
pada saat aku mengatakan bahagia padahal sangat sedih..
pada saat aku tersenyum padahal hati ini menangis tanpa air mata...
pada saat aku tertawa padahal menjerit sejadi-jadinya...


Namun, aku masih bisa sangat bersyukur....masih bisa mengadukan semua keluh kesah yang tak pernah jelas arah dan tujuannya kepada Mu Illahi Rabbi...

di atas sajadah yang usang ini lah aku bisa jujur..

saat aku menengadahkan tangan keatas meminta pertolongan dan ampunan-Mu, meminta jawaban atas ketidaktentuan dan kegelisahan ini...
hanya kepada-Mu ya Rabb, aku mengadukan kejujuran ini di tengah malam saat anak Adam yang lain terlelap dalam mimpi indah mereka....hanya dengan bertasbih memuja asma-Mu...

hanya Engkaulah ya Rabb yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui semua yg tak dapat didengar dan diketahui.....

Engkau berikan kenikmatan dan rasa syukur di malam yang panjang ini saat mengadukan kejujuran ku...Yaa Rahman Yaa Rohim...

Yaa Allah sandaran ku...izinkanlah aku untuk terus, terus, dan terus bersandar di pelukan-Mu....

1 komentar:

tempat komen dan bersiul...