Senin, 09 Juli 2012

^_^



 beberapa hari lalu saya heran dan kagum ketika meihat sebuah tulisan dari seseorang yang kecil, seseorang yang masih bersih mengungkapkan keinginannya untuk dapat melihat suatu masa di tanah jawa pada saat penyebaran agama islam yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga...hanya dengan melantunkan lagu/tembang yang dibuat oleh Sunan Kalijaga...
Lir Ilir, lagu yang dilantunkan...ya, hanya dengan melantunkannya saja ia dapat membayangkan bagaimana Sunan Kalijaga melakukan penyebaran agama Islam..dan ingin berada pada masa itu..
hati ini mulai tersentuh..melihat seseorang yang kecil hanya dengan mendengarkan kisah dan melantunkan tembang tersebut mengungkapkan keinginan yang kuat untuk melihat masa itu...masa Sunan Kalijaga..
betapa luar biasanya seorang yang kecil bisa memiliki keinginan yang dimana orang lain mungkin ga akan kepikiran...betapa luar biasanya seorang yang kecil ingin lebih mengenal Islam ditengah padatnya kesibukan yang katanya sangat menyita waktu..ditengah gemerlap dunia yang terus menipu jiwa yang melupakan Tuhan..ditengah gelapnya jiwa tanpa cahaya....

Ya Allah, teruslah peluk hamba-hambamu yang masih meneguhkan hatinya...memantapkan jalannya untuk terus berjalan dijalan-Mu...jagalah mereka yang yang senantiasa menjaga hatinya karena-Mu untuk Agama-Mu....terangilah... La Ilaha Illallah, Muhammad Rasulullah....

ini tembang Lir Ilir yang penuh dengan makna..



Lir-ilir, lir-ilir
tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane
Yo surako… surak hiyo…

artinya klo ke bahasa Indonesia :

Sayup-sayup bangun (dari tidur)
Tanaman-tanaman sudah mulai bersemi,
demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru
Anak-anak penggembala, tolong panjatkan pohon blimbing itu,
walaupun licin tetap panjatlah untuk mencuci pakaian
Pakaian-pakaian yang koyak disisihkan
Jahitlah benahilah untuk menghadap nanti sore
Selagi sedang terang rembulannya
Selagi sedang banyak waktu luang
Mari bersorak-sorak ayo...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tempat komen dan bersiul...